Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:48:17【Tempat Makan】809 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(974)
Sebelumnya: Satgas ngak temukan paparan Cs
Selanjutnya: Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
Artikel Terkait
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
 - Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
 - Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
 - PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
 - Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
 - PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
 - BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
 - Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
 - Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
 - Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis